MASIGNASUKAv102
7301652214019600311

Investasi Untuk Pemula Mulai Dari Mana?

Investasi Untuk Pemula Mulai Dari Mana?
Add Comments
Januari 12, 2022

Saya buat artikel ini karena banyak yang bertanya kepada saya pribadi tentang, bagaimana cara untuk investasi?. Sebenarnya banyak yang mau berinvestasi namun tidak tau caranya bagaimana.

Sebenarnya menurut saya kata investasi memiliki arti yang lebih luas lagi selain menyisihkan uang kita untuk masa depan. Investasi juga bisa waktu, waktu beberapa jam dalam sehari bisa kita gunakan untuk suatu hal yang produktif dan akan berdampak positif untuk masa depan, hal itu juga bisa dikatakan sebagai investasi.

Namun dalam hal ini saya akan memberikan arahan bagi pemula atau yang mau mulai investasi dalam keuangan.

Sebelum kalian melakukan investasi pastikan dulu tujuan investasi atau keuangan kalian apa. Jika kalian mempunyai tujuan dalam investasi, uang yang kalian kumpulkan tersebut akan terarah dan jelas untuk apa. Jadi uang tersebut tidak mudah kalian gunakan.


Hal utama disini kalian disarankan juga harus mempunyai dana darurat sebelum mulai investasi. Kenapa harus punya dana darurat?

Jika terjadi suatu hal ditengah perjalanan investasi kalian dan kita bisa jadi dalam jangka waktu yang tidak bisa kita perkirakan diharuskan untuk mengeluarkan uang secara tiba-tiba.

Dalam hal ini dana darurat menjadi sangat penting. Kalian bisa gunakan dana darurat untuk kebutuhan secara tiba-tiba tersebut. Jadi investasi kalian tidak akan terganggu.

Berapa jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan?, kalian bisa mengumpulkan jumlah dana darurat dari jumlah pengeluaran kalian selama 3 atau 6 bulan.

Misalnya pengeluaran kalian selama 1 bulan sebesar 1 juta, jika kalian mau mempunyai dana darurat selama 3 bulan, dana darurat tersebut harus terkumpul 3 juta dulu.

Jika kalian sudah mempunyai dana darurat, selanjutnya bisa mulai dengan investasi yang ringan dulu.

Salah satu investasi yang ringan menurut saya yaitu reksadana. Reksadana umum diketahui ada 3 macam yaitu reksadana pasar uang, reksadana obligasi dan reksadana saham.

Jika kalian baru awal banget bisa mulai dulu dengan reksadana pasar uang, setelah dirasa imbal hasil atau return kurang bisa coba pindah ke reksadana obligasi. Kalian juga harus ingat keuntungan yang besar sama dengan resiko yang besar juga.

Jika di obligasi masih kurang keuntungannya dan kalian mau menanggung resiko yang lebih besar lagi, bisa coba ke reksadana saham.

Dalam hal ini jangka waktu investasi juga berpengaruh terhadap keputusan investasi yang kalian ambil. Contohnya reksadana saham yang cocok nya untuk jangka panjang dalam waktu 5 tahun ke atas, karena volatilitas nya yang cukup tinggi.

Sebaliknya juga dengan reksadana pasar uang yang cocok untuk jangka pendek dalam waktu 1 tahunan, karena volatilitas nya yang rendah jadi aman untuk jangka pendek. Sedangkan untuk reksadana obligasi cocok untuk jangka menengah.


Kalau reksadana ini masih kurang dalam mendapatkan keuntungan, kalian bisa mulai untuk membeli saham individual. Tentu resiko membeli saham sangat tinggi, namun keuntungan tinggi juga bisa kalian dapatkan.

Itulah saran saya tahapan investasi untuk pemula, kembali lagi keputusan investasi kepada kalian. Lakukan riset pribadi dulu sebelum memulai investasi.