Tidak dianjurkan dalam berinvestasi hanya ikut kata orang-orang, karena hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kita. Kita diharuskan untuk melakukan riset sendiri dalam mengambil keputusan investasi.
Investasi juga sudah menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai perencanaan atau tujuan keuangan seseorang, karena investasi bisa membantu tujuan keuangan kita jadi lebih cepat dari pada menabung biasa.
Dalam mengambil keputusan investasi terhadap suatu instrument investasi bisa dilakukan sendiri atau kelompok seperti bisnis didalam suatu perusahaan. Disini walaupun dalam sebuah perusahaan, keputusan investasi harus dilakukan sendiri atas keputusan bersama, jangan sampai ikut-ikut perusahaan lain.
Sekarang sudah banyak orang yang memulai sebuah investasi, baik yang aman seperti reksadana sampai yang ber resiko seperti saham individual dan bahkan lebih ke aset crypto. Pilihan seperti itu yang tau hanya kalian sendiri, profil resiko kalian cocoknya dimana.
Banyak sekali strategi dalam mengambil keutungan dari instrument investasi, jadi disini kalian perlu belajar untuk bisa memutuskan strategi yang tepat dari setiap instrument investasi. Maka dari itu lah keputusan investasi sangat lah penting untuk di pahami dengan menggunakan strategi yang kalian pelajari.
Baca Juga: Menabung atau Investasi?
Sebenarnya dalam strategi investasi yaitu memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian. Hal itu lah yang menjadi fokus saat mengambil keputusan dari sebuah investasi.
Kalian juga harus tau tentang dasar keputusan investasi yang memiliki pemahaman bahwa jika retrun yang tinggi maka resiko yang kalian hadapi juga tinggi. Kebalikannya, jika retrun yang kalian dapat kecil maka resiko yang kalian hadapi juga kecil.
Cara Pengambilan Keputusan Investasi
1. Menentukan Tujuan Investasi
Sebelum melakukan investasi kalian harus tau, mau investasi untuk apa. Jika kalian sudah tau mau investasi untuk tujuan keuangan apa, kemudian tentukan jangka investasi kalian. Jangka investasi bisa kita bagi jadi tiga yaitu pendek, menengah dan panjang.
Biasa jika jangka pendek menggunakan resiko investasi yang kecil dan jika jangka investasi kalian panjang biasa menggunakan resiko yang lebih besar.
2. Mengetahui Keuangan Pribadi
Dalam mengetahui keuangan pribadi sebelum melakukan investasi sangat penting sekali, karena ini merupakan salah satu faktor penting dalam tujuan investasi. Jika keuangan kita sudah sehat kemungkinan investasi bisa lancar nantinya.
3. Membuat Strategi Portofolio
Ini penting juga dalam keputusan investasi, karena bisa meminimalisir resiko keseluruhan aset investasi kita. Dengan portofolio sesuai dengan strategi dan profil resiko kita, bisa menjadikan psikologi lebih enak dan resiko jadi lebih kecil juga.
4. Memilih Aset Investasi
Pilih lah aset investasi sesuai dengan profil san strategi kalian masing-masing. Karena setiap aset investasi memiliki resikonya tersendiri. Bijaklah dalam memilih aset investasi, pelajari terlebih dulu asetnya sebelum membeli.
Baca Juga: Investasi Untuk Pemula Mulai Dari Mana?
5. Melakukan Evaluasi Kinerja Portofolio Investasi
Penting untuk melakukan evaluasi terhadap aset investasi yang kita miliki, karena dengan evaluasi akan menjaga performa optimal dalam memberikan retrun dan meminimalisir kerugian pada aset investasi.
comment 0 comments
more_vert