Banyak orang yang masih takut akan hal investasi yang sebenarnya akan sangat membantu keuangan setiap orang, jika investasi dilakukan secara konsisten.
Banyaknya penipuan soal investasi yang membuat orang pada takut untuk memulai sebuah investasi. Banyak orang tertipu akan hal investasi karena ingin mendapatkan keuntungan secara cepat atau kaya cepat.
Padahal konsep investasi sendiri adalah membantu kita dalam mencapai tujuan keuangan, cepat dan tidaknya tergantung pada kita sendiri dalam mendapatkan income.
Jadi untuk pemula atau yang baru mau memulai investasi bisa memakai logika, apakah keuntungan investasi itu sesuai dan juga cek legalnya, baik itu di OJK atau BAPPEPTI.
Dalam menemukan produk investasi yang tepat memang harus belajar dan melakukan praktek secara terus menerus dalam menemukan produk investasi yang sesuai dengan diri kita.
Anda bisa memulai dengan uang kecil terlebih dahulu, hal ini untuk meminimalisir kan kerugian. Jika terjadi kerugian, anggap uang yang rugi tersebut sebagai uang untuk belajar dari pengalaman.
Jika sudah mengetahui tipe produk investasi tersebut bisa mengalami kerugian atau keuntungan, anda bisa mulai memberanikan diri untuk menambahkan uang lebih besar lagi. Namun anda tetap harus melakukan manajemen keuangan dengan baik.
Investasi kan untuk kebutuhan kita dimasa yang akan datang dan mengurangi kesenangan masa sekarang untuk kesenangan atau kemudahan di masa yang akan datang, jadi pisahkan lah uang anda untuk kebutuhan sekarang dan untuk investasi.
Berikut yang harus anda ketahui saat memulai investasi:
1. Jangan tertarik dengan investasi yang memberikan keuntungan besar
Anda harus ketahui bahwa ada rumus investasi yaitu keuntungan sebanding dengan kerugian atau high risk high return. Jika anda memilih produk investasi dengan keuntungan yang besar maka anda juga harus bersiap dengan kerugian yang besar juga.
Banyak kasus pada pemula yang mau memulai investasi selalu ingin memilih produk investasi dengan keuntungan yang besar, namun tidak siap dengan kerugian yang besar. Jika terjadi kerugian yang besar, hal ini akan menyebabkan taruma untuk memulai investasi lagi.
Padahal produk investasi ada yang bisa dimulai dengan low risk atau resiko kecil. Dengan memulai investasi yang memiliki resiko kecil, namun keuntungan nya juga kecil ini bisa membuat kita dalam membangun keberanian lebih dalam memulai investasi di tingkat yang high risk nantinya.
2. Memastikan legalitas atau resmi tidaknya produk investasi yang anda pilih
Untuk cek legalitasnya bisa di OJK atau BAPPEPTI. Ini sangat penting dalam menjamin keamanan dari setiap aset yang anda miliki. Jika produk investasi yang anda pilih sudah terdaftar resmi di OJK atau BAPPEPTI, maka aset anda juga akan diawasi oleh lembaga tersebut.
Baca Juga: Menabung atau Investasi?
Banyak orang yang memulai sebuah investasi hanya melihat iklan atau promosi dari artis, kemudian hanya ikut-ikut saja. Hal itu lah yang menyebabkan kerugian dimasa nantinya. Jadi jika ingin memulai investasi jangan ikut-ikut saja, namun pastikan dulu legalitasnya dari setiap produk investasi yang anda pilih.
Karena investasi itu adalah membeli waktu dimasa depan dari sekarang, jadi memastikan produk investasi tersebut tercatat dan diawasi oleh lembaga pemerintah menjadi hal utama. Kita jadi lebih tenang untuk investasi jangka panjang jika setiap produk investasi yang kita pilih legal.
comment 0 comments
more_vert