MASIGNASUKAv102
7301652214019600311

Cara Mengatur Keuangan Dengan Gaji 1 Juta

Cara Mengatur Keuangan Dengan Gaji 1 Juta
Add Comments
Juli 14, 2022

Banyak orang mengira gaji yang kecil tidak punya pilihan untuk mengatur keuangan. Semua itu kembali lagi pada pengeluaran kita masing-masing. Jika pengeluaran anda lebih sama atau lebih besar dari pada gaji yang anda miliki, maka mengatur keuangan menjadi sulit.

Mengatur keuangan tidak harus kita yang sudah mempunyai gaji yang besar, namun bisa dimulai dari saat kita mempunyai pemasukan atau gaji yang kecil. Hal ini justru menjadi penting saat mengatur uang dengan gaji yang kecil.

Kenapa?, karena jika kita sudah terbiasa mengatur uang dengan pemasukan atau gaji yang kecil, maka saat kita mendapatkan pemasukan atau gaji yang lebih besar lagi tidak akan kebingungan untuk bagimana cara mengaturnya.

Jadi dari berapa pun uang yang anda miliki sekarang belajar lah untuk bagimana cara mengaturnya, agar anda tau uangnya kemana aja dan bisa bermanfaat untuk anda kedepannya.

Kali ini saya akan memberikan contoh mengatur keuangan dengan gaji 1 juta.

1. Catat dan Minimalisir lagi pengeluaran

Mencatat pengeluaran apa saja untuk satu bulan ke depan sangat lah penting, berapa pun gajinya mencatat atau paling tidak mengetahui dengan pasti pengeluaran dalam satu bulan ke depan.

Kita ambil contoh dengan gaji 1 juta dengan pengeluaran 50% yaitu 500rb. Jika pengeluaran lebih dari 50% atau 500rb anda bisa mencari cara bagiamana meminimalisirkan pengeluaran agar mencapai 50% atau kurang lagi.

Pengeluaran tersebut digunakan sesuai dengan anda masing-masing atau kondisi anda masing-masing saat ini. Namun pastikan untuk pengeluaran anda alokasikan maksimal 50%, kalau bisa kurang lebih bagus lagi.

Biaya pengeluaran yang tidak penting seperti makan makanan yang terlalu mahal, bisa anda ganti dengan makan yang sederhana atau yang cukup-cukup aja. Lain lagi seperti pengeluaran nongkrong-nongkrong tidak jelas, bisa anda mulai hilangkan.

2. Menabung untuk Dana Darurat

Penting sekali mempunyai dana darurat, kenapa? karena jika kita mendapatkan sebuah kondisi dimana kita harus mengeluarkan uang lebih dari apa yang telah kita tetapkan perbulan, maka dana darurat itu lah bisa menjadi solusinya.

Dana darurat berbeda dengan tabungan biasa. Bedanya apa? dana darurat hanya digunakan untuk keadaan yang mendadak atau darurat aja seperti namanya. Sedangkan tabungan biasa bisa anda gunakan sesuka anda atau keinginan anda sewaktu-waktu.

Dana darurat ini bisa anda kumpulkan sampai dengan jumlah 3,6, atau 12 bulan dari pengeluaran anda. kita ambil contoh 6 bulan pengeluaran. Jika anda mempunyai pengeluaran sebesar 500rb maka di kali 6 yaitu anda harus punya 3 juta sebagai dana darurat.

Dengan alokasi 50% atau 500rb sebagai pengeluaran, masih tersisa 50% lagi. Anda bisa sisihkan 10% atau 100rb untuk mengumpulkan dana darurat. Jika anda mau cepat terkumpul bisa sisihkan 20% atau 200rb. Saya ambil contoh yang 20% sebagai dana darurat agar cepat terkumpul dan anda bisa ke langkah berikutnya.

3. Investasi

Ini lah yang menjadi sangat penting dalam hal mengatur keuangan, agar bisa memberikan anda manfaat di masa depan nantinya. Dengan investasi anda bisa belajar membayar diri anda di masa depan.

Dengan sisa 30% atau 300rb anda bisa alokasi 20% atau 200rb untuk investasi. Di dalam investasi bisa anda bagi lagi mau di alokasikan ke aset investasi yang mana saja. Contoh reksadana, saham atau bahkan crypto, alokasikan sesuai dengan profil resiko masing-masing.

Alokasi untuk investasi sebesar 20% ini bisa anda tingkatkan menjadi 30% atau bahkan jika anda mempunyai effort lebih untuk investasi bisa tingkatkan sampai 40%, dengan catatan setelah dana darurat anda terkumpul.

Baca Juga: Paylater Atau Kartu Kredit, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

4. Keinginan

Pasti dengan gaji tersebut kita mau membayar diri kita sendiri atau self reward atas kerja keras untuk mendapatkan gaji tersebut. Hal ini bisa anda alokasikan sebesar 10% atau 100rb. Karena disini saya memberikan cara untuk lebih berhemat, namun jika anda mau lebih bisa tingkatkan maksimal 20% atau 200rb, dengan catatan dana darurat anda sudah terkumpul dan alokasi investasi anda hanya di 30% atau 300rb.

5. Mencari cara untuk menambah pemasukan

Dengan gaji pokok yang pasti, anda bisa mulai untuk kreatif dengan mencari pemasukan tambahan disisa waktu anda bekerja, agar level keuangan anda terus naik lebih cepat lagi.

Mencari pemasukan tambahan bisa anda mulai dengan apa yang anda suka dan pelajari dengan sebaik mungkin sampai anda jadi ahli atau profesional dalam bidang tersebut yang kemudian bisa menjadikan suatu jasa atau barang untuk diberikan kepada konsumen dan bisa menghasilkan uang untuk anda.

Baca Juga: 4 Cara Mengatur Bisnis Online yang Tepat untuk Pemula

Tentu hal ini memerlukan biaya, dengan terkumpulnya dana darurat, dari pada anda meningkatkan self reward 10% lagi yang menjadi 20%. Sebaiknya 10% tersebut untuk biaya anda belajar skill baru dan keinginan anda harus tetap dipertahankan di alokasi 10%. Hal tidak akan mengganggu alokasi investasi anda sebesar 30% setelah dana darurat terkumpul.