MASIGNASUKAv102
7301652214019600311

Videografi atau Sinematografi yang Cocok Untuk Marketing?

Videografi atau Sinematografi yang Cocok Untuk Marketing?
Add Comments
Agustus 26, 2022
Hai guys, diumur berapa kalian tau bahwa antara videografi dan sinematografi ternyata berbeda, meski dalam beberapa hal banyak persamaan, memang dua hal ini sering membuat sebagian orang bertanya-tanya ketika mendengarnya, di era kecanggihan teknologi sekarang ini telah banyak mendongkrak hal-hal yang sifatnya terus berkembang dalam berbagai sektor.

Dunia analog mengarah pada transformasi digital menjadi kontribusi yang cukup besar dalam kemajuan teknologi, seperti pada industri yang fokusnya  adalah dunia per film an ataupun audio.

Seni yang ada pada ruang sinematografi akan membangun nilai estetika dengan merangkai setiap scene menjadi narasi yang sifatnya kohesif, berbeda dengan pada ruang videographer , ia akan bertanggung jawab pada produksi video yang dibuatnya.

Bagi kalian yang masih bingung dengan memikirkan teknik video untuk promosi digital, kalian bisa simak penjelasan dalam tulisan ini terkait perbedaan videografi dan sinematografi;

1. Pekerjaan

Bagi sebagian orang umum memang lebih cenderung memiliki pengertian yang sama ketika disuguhkan dengan pertanyaan tentang perbedaan antara videografi dan sinematografi, dari ranah pekerjaannya saja seorang videographer cenderung lebih fleksibel dalam prosesnya, biasanya ia hanya menghandle acara prewedding, wedding atau prawedding.

Pada intinya hanya membuka jasa untuk kebutuhan pemasaran yang jangka waktunya singkat (dokumenter singkat). Sedangkan bagi sinematografer, biasanya arah pekerjaan mereka untuk membuat atau menciptakan produksi film yang melibatkan tim atau personal. Tetapi juga keduanya sama-sama membuka jasa pembuatan video untuk promosi.

2. Kamera

Dari penjelasan diatas tentunya sudah paham bukan, jadi seorang videographer biasanya menggunakan kamera digital dalam pembuatan video nya, karena memang dari segi visualnya tidak perlu banyak waktu dalam pemotretannya.

Namun bagi seorang sinematografi cenderung menggunakan kamera film, karena memang pekerjaan ini fokus pada elemen film yang menarik, jadi meski kamera yang digunakan dari kedua pekerjaan ini berbeda, tetapi jangan diragukan, karena hasil video ataupun film yang mereka buat sangat menarik.

3. Teknis pembuatan video/film

Yaps, dari pengertiannya saja sudah bisa dibaca antara seorang videogfrafer dan sinematografer keduanya memiliki perbedaan dalam teknis pengambilan video, bagi seorang videorgrafer kebanyakan bersifat personal dalam pengerjaannya mulai dari proses pembuatan hingga editing.

Sedangkan seorang sinematografer bersifat kelompok, artinya memiliki tim sendiri dari setiap bagian yang ada di ranah pekerjaannya, mengingat pekerjaan ini perlu efek visual yang rumit dan membutuhkan kameramen yang tidak hanya satu.

4. Makna yang dihasilkan

Tentu saja pencapaian video yang dihasilkan pun juga sangat-sangat berbeda, karena seorang videographer lebih cenderung memperhatikan konsep dan teknik pengambilan gambar atau video menggunakan elemen tersebut sebagai pondasi dalam membentuk karangan cerita.

Berbeda dengan seorang sinematografi yang cenderung lebih fokus pada unsur visualnya, yakni teknik pengambilan gambar atau video dengan mempertimbangkan, gambar, cahaya, warna dan sebagainya, sehingga hasil yang diciptakan pun bisa berpengaruh besar di emosional penonton.

Jadi pilih yang mana antara videographer dan sinematografer untuk marketingmu tahun depan?, kalian lebih tau skill yang kalian miliki fokus ke ranah pekerjaan yang mana, jangan sampai kalian masuk dalam sebuah tim sinematografi tetapi kalian menggunakan teknis yang berada di videografi.

Jika dilihat dari tujuan pembuatan video memang keduanya sama-sama bisa menciptakan hasil yang sama, misal dalam teknis pembuatan video untuk promosi digital, seorang videografer akan menciptakan hasil video promosi barang ataupun jasa dengan video marketing yang simple dan tidak memerlukan tampilan serta biasanya dengan hasil durasi yang singkat.

Sedangkan jika diterapkan di ranah sinematografer maka biasanya hasil video yang diciptakan jauh lebih kompleks dengan pengambilan gambar yang membutuhkan beberapa kamera serta memiliki durasi waktu yang lama.tetapi juga tergantung dari tujuan promosi kalian.