Sehingga kebutuhan mereka tercukupi namun selalu pas tanpa ada yang bisa disisihkan setiap bulan, lebih parah lagi yang tidak bisa mencukupi kebutuhannya sendiri.
Berikut saya akan memberikan penyebab kenapa di usia 20an hidup pas pasan;
1. Tidak Mempunyai Tujuan Keuangan
Dengan mempunyai tujuan keuangan yang jelas kita jadi lebih sadar saat menggunakan uang dan jadi tau uang yang kita sisihkan untuk apa. Tujuan keuangan jadi lebih mempermudah kita dalam mengatur uang, dengan menentukan berapa jumlah yang dikumpulkan dan untuk apa.
Kamu bisa mulai tujuan keuangan dengan mengumpulkan uang untuk dana darurat yang sudah banyak disampaikan oleh influencer financial. Karena dana darurat sendiri merupakan dasar kita untuk memulai tujuan keuangan yang lain. Tentu bedakan tabungan dengan dana darurat.
Selain itu tujuan keuangan bisa dilakukan dengan komitmen atau kebiasaan menyisihkan uang, bukan menyisahkan uang. Menyisihkan uang diawal saat kita mendapatkan pemasukan sangat penting, karena uang kita kedepan jadi lebih teratur.
Saat ada pengeluaran diluar planning atau rencana kita bisa menggunakan dana darurat yang sudah dikumpulkan. Jadi masa muda supaya tidak berlalu begitu saja kita harus mempunyai tujuan keuangan yang jelas.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Dengan Gaji 1 Juta
2. Tidak Mau Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Tanpa mencatat pengeluaran dan pemasukan terhadap uang kita, maka kita tidak akan tau uang yang sudah didapat kemudian digunakan untuk apa. Selain itu kita juga tidak sadar bahwa sudah mengeluarkan uang melebihi batas pemasukan yang didapat, artinya terjadi pemborosan disitu.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran juga bisa membantu kita dalam membuat perencanaan dalam mengalokasikan uang kita.
3. Tidak Mempersiapkan Untuk Hal Darurat
Hal ini sangat penting atau dasar keuangan kita dalam menyisihkan uang. Karena kita tidak tau hal darurat apa yang akan terjadi di kemudian hari. ini merupakan langkah antisipasi jika ada kebutuhan yang sifatnya mendadak.
Jadi hal yang bisa kamu lakukan yaitu mengumpulkan dana darurat jumlahnya bisa 6 atau 12 bulan pengeluaran kamu. Jika sudah terkumpul kamu bisa memulai untuk investasi atau tujuan keuangan yang lain.
4. Tidak Memperhatikan Kebiasaan Boros
Boros merupakan hal yang menjadikan alokasi uang kita jadi berantakan. Boros dari kita memang berbeda, jadi kamu bisa mulai memperhatikan sendiri kebiasaan boros apa yang kamu lakukan selama ini.
Boros disini merupakan sesuatu yang kamu beli atau lakukan yang tidak mempunyai fungsi dan tujuan yang jelas. Misal membeli barang mahal untuk gengsi saja yang padahal kamu tidak perlu. Selain itu nongkrong hampir setiap hari.
Hal itu bisa menjadi positif ketika anda memberi barang mahal contohnya smartphone digunakan untuk bisnis dalam menambah kepercayaan konsumen, selain itu untuk membuat konten dan lainnya yang kamu tau fungsinya bisa dimaksimalkan.
Sedangkan nongkrong menjadi positif ketika yang dibahas mempunyai nilai dan tujuan untuk besok harinya. Selain itu nongkrong setiap saat saja untuk menghilangkan stres dalam bekerja.
5. Menyisahkan Uang Bukan Menyisihkan Uang
Maksudnya disini kebiasaan yang banyak terjadi jika ingin menabung, hal yang dilakukan di akhir berapa uang yang tersisa untuk di tabung. Ini lah merupakan kebiasaan yang harus dirubah.
Jika kamu menyisahkan uang maka uang yang kamu tabung atau investasi hanya apa adanya atau yang tersisa saja dengan budget yang tidak jelas. Sedangkan jika kamu menyisihkan terlebih dahulu maka budget kamu selama sebulan untuk kebutuhan dan investasi akan lebih teratur dan jelas.
Selain itu dengan menyisihkan uang diawal akan meminimalisir kamu untuk berhutang.
6. Tidak Mau Menambah Skill atau Mengembangkan Diri
Sekarang ini dengan perubahan yang cepat dan selalu ada hal baru untuk kita pelajari yang menjadikan kita untuk selalu dapat menambah skill dan mengembangkan kemampuan diri kita.
Sekarang juga belajar bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun untuk upgrade diri. Selain belajar tentang keuangan dalam hal mengatur keuangan dengan baik, mengembangkan diri dan menambah skill perlu dilakukan untuk membuka pendapatan yang lain.
Usia 20an merupakan usia yang cukup penting, Namun keuntungannya memiliki waktu yang cukup panjang. Jadi Penyebab Hidup Pas Pasan di Usia 20an karena salah atau tidak tepat dalam mengatur uang, kita harus tau betul bagaimana cara kita mengatur uang.
comment 0 comments
more_vert